Retorika: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
http://www.e-journal.uniflor.ac.id/index.php/RJPBSI
<p><strong>RETORIKA</strong> merupakan Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Flores, Ende. Jurnal dengan visi menjadi jurnal terakreditasi di bidang pembelajaran bahasa, sastra, dan pengajaran, mengemban tiga misi: (1) mendiseminasi ilmu pengetahuan dan berbagai kajian pembelajaran bahasa dan sastra, termasuk dalam konteks pemakaiannya yang lebih luas, (2) mengintensifkan saling tukar pengetahuan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia pada segenap kaum cendikia dan terpelajar, dan (3) meningkatkan partisipasi para dosen dan mahasiswa untuk menulis artikel ilmiah berdasarkan hasil penelitian dan atau kajian pustaka. Jurnal <strong>RETORIKA</strong> terbit dua kali dalam setahun, yakni Juni dan Desember. Kehadiran jurnal ini diharapkan merangsang para peneliti, secara khusus di bidang bahasa dan sastra Indonesia untuk mendiseminasi berbagai pemikirannya dalam rangka memperkaya khazanah keilmuan. </p>Program Studi Pendidika Bahasa dan Sastra Indonesiaen-USRetorika: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia2745-6358Implementasi Pendekatan Deep Learning dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia
http://www.e-journal.uniflor.ac.id/index.php/RJPBSI/article/view/5304
<p>This study is a qualitative descriptive study. The aim of this study is to find learning methods in Indonesian language subjects by applying a deep learning approach. The method used in this study is the literature study method with the steps 1) identifying literature sources 2) selecting relevant literature, and 3) analyzing the literature. From the results of the study it can be determined that the methods that can be applied in learning Indonesian are problem-based learning methods, project-based learning, inquiry, and flipped classroom.</p> <p> </p>I Ketut Suar Adnyana
Copyright (c) 2024 Retorika: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
2024-12-312024-12-315211410.37478/rjpbsi.v5i2.5304Analisis Gaya Berbahasa Da’i Kembar dalam Acara Aksi Asia 2018 Berjudul “Jangan Semena-Mena”
http://www.e-journal.uniflor.ac.id/index.php/RJPBSI/article/view/5451
<p>Penelitian ini membahas tentang gaya bahasa yang digunakan oleh penceramah kembar Al dan Il, pada acara Aksi Asia 2018, berjudul "Jangan Semena-mena". Metode yang digunakan berupa deskriptif kualitatif. Teori Gorys Keraf menjadi teori yang digunakan dalam proses analisis dan tergolong menjadi empat jenis kategori. Hasilnya, kategori pertama ditemukan bahwa berdasarkan kata, penceramah menggunakan gaya bahasa resmi, tak resmi, dan percakapan dalam menyampaikan dakwah. Lalu yang kedua berdasarkan kalimat meliputi paralelisme, klimaks, repetisi, dan antiklimaks. Selanjutnya yang ketiga berdasarkan nada mereka menggunakan gaya bahasa menengah yang mengandalkan metafora dan humor sehat untuk menciptakan suasana yang damai. Terakhir yaitu keempat berdasarkan langsung tidaknya makna yang terkandung di dalamnya terlihat dalam penggunaan asonansi yang bertujuan memberikan kesan yang kuat dalam penyampaian pesan. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan dalam memahami gaya bahasa, teknik dan strategi retorika yang baik dalam berdakwah.</p>Rachel Camila Rachim Najah Jelita JelitaZikri Ibnu ZarHindun
Copyright (c) 2024 Vol . 5 No. 2
2024-12-272024-12-2752152610.37478/rjpbsi.v5i2.5451Sungai Bagi Masyarakat Kuala Pembuang dalam Cerpen “Bagaimana Sebuah Kampung Menuju Kematiannya” Karya Sandi Firly
http://www.e-journal.uniflor.ac.id/index.php/RJPBSI/article/view/5453
<p>Karya sastra sering kali memberikan gambaran mendalam kehidupan masyarakat di suatu daerah, misalnya di Pulau Kalimantan. Kalimantan yang memiliki banyak sungai berukuran besar maupun kecil membuat masyarakatnya tidak bisa lepas dari lingkungan tersebut. Hubungan erat antara masyarakat dan sungai terlihat dalam cerpen “Bagaimana Sebuah Kampung Menuju Kematiannya” karya Sandi Firly yang berlatar di Kuala Pembuang, Kalimantan Tengah. Untuk itu penelitian ini membahas peran sungai bagi masyarakat dalam mendukung kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra, yang menekankan pada karya sastra sebagai cerminan realitas masyarakat. Pengumpulan datanya dilakukan dengan pencatatan, sedangkan teknik analisis datanya yakni analisis interpretasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sungai bagi masyarakat Kuala Pembuang menjadi jalur transportasi, sumber ekonomi, pusat aktivitas sosial, dan penghubung dengan kampung halaman. Meskipun demikian, peran sungai semakin berkurang dan memudar setelah menghilangnya bisnis kayu. Kondisi ini secara langsung berdampak besar pada kehidupan masyarakat Kuala Pembuang.</p>Septian Rifki Sugiarto
Copyright (c) 2024 Vol . 5 No. 2
2024-12-282024-12-2852273910.37478/rjpbsi.v5i2.5453