Pengaruh Upacara Rumah Adat Terhadap Ketertinggalan Pendidikan Anak di Desa Oenbit
DOI:
https://doi.org/10.37478/rjpbsi.v2i2.1448Abstract
This study aims to determine the effect of traditional house ceremonies on children's educational backwardness in Oenbit Village. This research is located in Oenbit Village, Insana District, North Middle East Regency. The population in this study were 295 heads of families and the sample was 32 heads of families. Sampling according to Arikunto (2010) that if the subject is less than 100, it is better to take all so that the research is a population study. Furthermore, if the subject is large, it can be taken between 10-15% or 20-25%. The data collection technique used is a questionnaire and observation technique, while the data analysis technique used in this study is simple linear regression. The results of the research on traditional house ceremonies on the backwardness of children's education in Oenbit Village. Because based on the results of the study, F table 0.05 = 3.295 < F count 0.05 = 25.909, the hypothesis Ha has a significant effect between traditional house ceremonies and children's educational backwardness. With the influence of traditional house ceremonies on the backwardness of children's education. Based on statistical calculations F count > F table. This means proving that traditional house ceremonies can have an impact on children's education.
Downloads
Keywords:
traditional ceremonies, children's education, backwardnessReferences
Arikunto, Suharsimi. 1992. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 1993. Manajemen Mengajar Secara Manusiawi. Jakarta. Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 1997. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta. Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta. Rineka Cipta
Badudul-Zain, Sutan Mohammad, 1994, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Sinar Harapan, Jakarta.
Blumer, 1985, Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depertemen pendidikan nasional
Brown, 1988, Upacara Pembagunan Rumah Adat TTU, Balai Pustaka, Kefamenanu.
Charon Joel M. 1992, Psikologi dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Depdikbud, 1985, Upacara Tradisional dalam Kaitan Dengan Pristiwa Alam dan Kepercayaan Daerah Sulawesi, Jakarta.
George Herbert Mead, 1934, Ilmu Pegetahuan Sosial, Erlangga, Jakarta.
Koentjaraningrat, 1985, Kebudayaan Mentalitas dan Pembagunan Gramedia, Jakarta.
Koentjraningrat, 1987, Ilmu pegetahuan Sosial. Gramedia, Jakarta.
Kunhuan, dan Kana, 1984, Upacara Tradisional Daerah Nusa Tenggara Timur, Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Inventersasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah, Kupang.
Prayitno, Duwi. 2008. Mandiri Belajar SPSS Untuk Analisis Data dan Uji Statistik. Yogyakarta. Media Kom
Poerwadarminta, W. S. J., 1984, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka, Jakarta.
Ritzer, 2009, Makna Pesan Dalam Upacara Adat Kariya. Di akses pada 1 Juni 2016
Saifuddin, 2005, Antropologi Budaya, Depertemen Pendidikan dan Budaya, Jakarta.
Sugiyono, 2009. Statestik Untuk Penelitian. Bandung. Alfabeta.
Tilar, H. A. R, 1999, Pendidikan Kebudayaan dan Masyarakat Mandiri Indonesia. Remaja Rasdakarya, Bandung
Usfinit, 2000, Maubes Insana salah satu masyarakat di Timor dengan Struktur Adat yang unik. Kanisius, Yogyakarta.
Downloads
Published
Versions
- 2021-12-17 (4)
- 2022-06-18 (3)